Selasa, 24 November 2015

Mau Tas Kulit Anda Selalu Baru? Coba Rawat Dengan Cara Ini!

Ingin punya tas kulit yang selalu tampak  baru ? Ikuti cara ini dan buktikan hasilnya.

Tas kulit merupakan salah satu aksesoris yang membuat penampilan menjadi berkelas. Selain itu  bahan kulit umumnya memiliki kualitas yang lebih tahan lama dibandingkan dengan bahan lainya. Wajar saja jika kemudian harga atas kulit dibanderol lebih mahal dari tas berbahan lainya. Bahkan tak jarang orang menggunakan tas kulit untuk menaikkan status social mereka.

Tas kulit umunya memang akan tahan lama, asalkan di rawat dengan tepat. Jika  perawatan yang diberikan salah, bisa jadi tas yang anda beli dengan harga mahal tersebut justru akan mudah rusak. Nah , agar tas kulit anda selalu nampak baru dan tahan lama, simak artikel yang kami berikan berikut ini.

Cara membersihkan tas kulit

Cara membersihkan tas kulit umumnya lebih mudah dari pada jenis bahan lainya. Anda tidak perlu mencuci tas kulit dengan menggunakan deterjen atau air. Perhatikanlah letak noda yang menempel pada tas kulit anda. Jika ada noda atau jamur, anda cukup membersihkanya dengan menggunakan bahna bahan alami. Gunakanlah minyak zaitun atau perasan lemon dan jangan langsung dikenakan pada permukaan tas. Silahkan teteskan pada kain lembut  terlebih dahulu. Kemudian oleskan pada bagia tas yang kotor.

Saat membersihkan  tas, gunakan  gerakan satu arah saat menggosok tas sehingga tidak akan merusak struktur  tas kulit. Misalnya anda gerakkan dari atas ke bawah. Setelah anda selesai  membersihkan tas selanjutnya keringkan dengan kain kering yang halus. Anda bisa menggunakan microfiber untuk membersihkan. Hal ini perlu anda lakukan  untuk menyerap sisa air atau kelembapan yang masih tersisa sehabis membersihkan tas kulit. Selain membersihkan tas kulit dengan benar anda juga perlu tahu bagaimana cara merawat tas kulit yang benar.

Perawatan Tas Kulit Yang Benar

Agar tas kulit  anda bersih terawat dan selalu tampak baru, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini.

  • Jauhkan dari sinar matahari secara langsung
Bahan kulit sangat rentan untuk terkena sinar matahari langsung. Oleh karena itu usahakan agar  tas kulit anda tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Jika anda terpaksa harus beraktivitas di luar dan terkena paparan sinar matahari langsung ada baiknya anda menggunakan tas dengan bahan lain.  Sinar matahari bisa membuat warna tas kulit menjadi mudah memudar dan  kusam.

  • Jauhkan dari air
Agar tas kulit semakin awet jangan letakkan tas kulit pada tempat yang lembab apalagi basah. Air bisa merusak tas kulit sehingga mudah pecah pecah. Selain itu tempat yang lembab  merupakan medium tumbuhnya jamur sehingga bisa menyebabkan tas kulit menjadi berjamur dan berbau apek. Jika tas terlanjur terkena  air segera keringkan dengan lap kering yang bertekstur halus dan mudah menyerap air.  Gunakan kain yang lembut untuk mencegah gesekan pada tas sehingga  tidak menimbulkan goresan.

  • Jangan  disimpan di dalam plastik
Salah satu musuh terbesar bahan kulit adalah plastic. Tas kulit yang disimpan di dalam plastic akan mudah pudar warnanya karena plastik bisa menyerap warna pada bahan kulit luar tas. Efek buruk lainya yang akan muncul adalah  jamur pada tas. Jika plastic tersebut menempel pada waktu yang lama pada tas kulit hal ini akan membuat permukaan tas kulit menjadi mengelupas. Oleh karena itu hindari menyimpan tas kulit di dalam plastic. Untuk menyimpan tas sebaiknya gunakan dusty bag dari bahan kain yang bisa menutupi dari debu dan melancarkan sirkulasi udara

  • Rawat tas kulit dengan menggunakan  Biopolish®
Agar tas kulit anda terlindung dari  bahaya air, jamur seta paparan sinar matahari, gunakanlah  natural polish dari Biopolish®. Kandungan  pine oil, linseed oil serta beeswax yang ada di dalam biopolish mampu memberikan perlindungan  maksimal pada tas kulit anda.  Pine oil berfungsi melindungi dari paparan sinar matahari, sedangkan pine oil  berfungsi sebagai antiseptic yang bisa membunuh jamur pada tas kulit. Tak hanya itu  tas kulit anda juga akan menjadi tahan air dengan kandungan beeswax yang ada pada Biopolish®.

Cara mudah melindungi dan merawat tas kulit

Anda tidak mau membuang-buang waktu dan repot merawat tas  kulit ? masalah itu bisa terselesaikan secara mudah dengan menggunakan  Biopolish®. Cara mudah merawat tas kulit adalah dengan menggunakan  natural polish  dari Biopolish®. Cara aplikasi Biopolish®  pada tas kulit adalah dengan membersihkan tas kulit dari segala macam kotoran atau debu, kemudian oleskan Biopolish®  ke seluruh permukaan tas. Lakukan perawatan ini tiap dua kali seminggu atau tergantung kebutuhan anda. Di jamin warna tas kulit akan semakin  tajam dan mengkilap alami. 

Bagaimana, tidak sulit bukan untuk merawat tas kulit? serahkan perawatan dan perlindungan  tas kulit ada dengan Biopolish® sekarang juga.

Jumat, 20 November 2015

Ini Dia Semir Beeswax, Satu Solusi untuk Semua



Semir beeswax ternyata bukan hanya lebih bagus, namun juga lebih efisien. Lalu apa yang menyebabkannya kurang populer?


Nuryani, ibu rumah tangga yang hobi mengoleksi tas serta sepatu branded memiliki banyak produk perawatan atau semir untuk barang-barang koleksinya. Suaminya pun tak mau kalah dengan poles untuk motor serta mobil kesayangannya. 


Bila masing-masing produk memerlukan satu jenis poles atau semir, maka jumlah poles total yang mereka miliki adalah 4: poles tas, poles sepatu, poles motor, dan poles mobil. Namun angka ini sama sekali tidak tepat. Sebab tidak semua tas atau sepatu bisa dipoles dengan bahan yang sama. Atau dengan kata lain, jumlah kebutuhan mereka hanya untuk memoles terkesan sangat merepotkan.


Padahal, secara prinsipil cara kerja produk perawatan sebenarnya sama saja. Baik itu poles tas branded hingga interior mobil, hal utama yang harus dimiliki adalah kemampuan mempertahankan dan bahkan meningkatkan estetika. Caranya tentu dengan bekerja pada serat barang-barang tersebut.


Beragamnya produk poles atau semir sering dianggap dikarenakan material yang digunakan berbeda. Namun ini salah besar. Masalahnya sebenarnya bersumber dari kesalahan produsen pemoles membuat poles atau semirnya. Alih-alih menggunakan bahan universal, mereka memanfaatkan formula dan bahan yang hanya bisa bekerja di satu substrat saja. Akhirnya, poles sepatu hanya bisa untuk sepatu. Demikian pula poles interior mobil hanya bisa untuk interior mobil.


Yang kemudian dirugikan adalah konsumen seperti Nuryani dan suaminya. Selain harus mengeluarkan dana lebih besar, mereka pun harus repot membeli produk berbagai jenis yang tak efisien. 


Memanfaatkan Semir Beeswax


Apa yang harus dilakukan? Nuryani dan konsumen seperti kita sebenarnya bisa memanfaatkan produk semir serbaguna seperti beeswax. Beeswax sebenarnya bukanlah semir konvensional seperti bayangan Anda.



  • Pertama, semir beeswax terbuat 100% dari bahan alami. Tahukah Anda beeswax adalah komponen sarang lebah? Anda yang tinggal di dekat peternakan lebah pun bisa meminta atau membeli bahan ini untuk menjadikannya semir.
  • Kedua, beeswax sudah lama dikenal sebagai semir yang bagus. Dibanding bahan semir lain, beeswax memiliki harga lebih tinggi. Inilah salah satu alasan beeswax tak begitu populer. Namun karena kualitasnya sangat baik, justru bahan ini sebenarnya bisa membuat Anda lebih hemat. Satu polesan beeswax 5 kali lebih baik dibanding bahan semir yang biasa digunakan.
  • Ketiga, semir beeswax dapat digunakan pada hampir semua barang kita kecuali kaca. Ingin sepatu kulit seperti baru lagi? Anda bisa menggunakan beeswax. Ingin membuat sepatu soede dan kanvas tahan air? Anda juga bisa memanfaatkan beeswax. Bahkan bahan ini cocok untuk memoles lantai kayu hingga interior mobil. Kandungan lilin lebah yang begitu kaya memang cocok pada hampir semua material.
  • Keempat, beeswax sangat aman digunakan. Semir beeswax seperti Biopolish® Beeswax bahkan berstandar food grade atau aman untuk menyemir alat makan dari kayu. 
  • Kelima, semir beeswax tak menimbulkan bau kimia. Beberapa produk semir beeswax seperti Biopolish® Linseed Oil memang memiliki aroma tajam. Tapi aroma itu berasal dari minyak pinus yang akan cepat hilang setelah digosokkan.
Menarik bukan?